Selasa, 03 Oktober 2017

Cara Meningkatkan Keuntungan dari Usaha Dropship

Dropship adalah menjual barang dari supplier (toko lain) tanpa memiliki barang yang dijual. Bila ada pembeli di toko dropship, supplier akan mengirimkan barang langsung ke alamat pembeli dengan nama pengirim pemilik toko dropship. Dari prinsip ini, usaha dropship adalah usaha online dengan modal minimal dan resiko yang juga minimal. Tidak perlu ada stock barang sehingga tidak ada resiko barang tidak terjual atau modal yang berhenti cukup lama dalam bentuk barang.

Cara Meningkatkan Keuntungan dari Usaha Dropship

Tetapi bukan berarti usaha dropship tidak menemui hambatan. Hambatan terbesar adalah margin keuntungan yang kecil. Tidak seperti reseller yang mendapat diskon dari supplier karena memulai usahanya dengan membeli barang dalam jumlah tertentu sehingga mendapat diskon. Sedangkan dropshipper tidak mendapat diskon dan mendapat perlakuan harga yang sama dengan konsumen retail dari supplier. Agar mendapat keuntungan usaha, harga retail-lah yang dimark up. Biasanya mark up harga tidak besar agar barang tetap laku di toko dropship.

Meskipun demikian, bukan berarti tidak ada cara untuk memperbesar keuntungan dari usaha dropship ini.

Buat target Marketnya


Dengan target market yang tepat, sebuah barang bisa mendapat keuntungan 50% bahkan 100%. Bila target marketnya tepat sasaran penjualan dengan margin yang besar atau jumlah yang banyak bisa terjadi. Ada beberapa cara promosi melalui internet yaitu halaman search Google, sosial media atau marketplace. Untuk mencoba ketiganya dan sukses di peringkat halaman pertama butuh modal yang tidak sedikit untuk marketingnya. Cobalah terlebih dahulu yang modal marketingnya minimal. Misal di sosial media yang gratis seperti instagram. Rajin-rajinlah posting dan follow/like akun lain. Bila hasilnya kurang efektif, bisa dicoba melalui saluran marketing yang lain.

Mencoba-coba adalah cara untuk mendapat target yang tepat. Setelah target marketnya tepat sasaran, penjualan jalan sendiri meskipun tidak dipromosikan lagi.

Memanfaatkan Marketplace


Tidak seperti negara lain, di Indonesia ada banyak marketplace, seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Shopee, Blibli dan masih ada yang belum disebutkan. Membuka toko di marketplace biayanya gratis. Masalah utamanya adalah waktu. Sebagai toko dropship, tidak mungkin menjual sedikit barang. Barang yang dijual harus banyak untuk memperbesar terjadinya penjualan. Karena berjualan di marketplace, tidak mungkin dengan margin besar akibat persaingan yang banyak.

Buatlah toko di marketplace yang penggunanya banyak. Dan buat toko tidak hanya 1 di setiap marketplace karena ada batasan jumlah barang yang dijual. Setelah toko jadi, manfaatkan fitur promo gratis dari marketplace secara terus menerus. Bila tidak, barang akan tenggelam dan hilang dari pencarian konsumen.

Dan yang terakhir selalu belajar, berusaha dan yang pasti berdoa agar usaha dropship-nya sukses.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara Meningkatkan Keuntungan dari Usaha Dropship

0 komentar:

Posting Komentar