Selasa, 10 Oktober 2017

Cara Memilih Training Toko Online

Ingin mengikuti kursus membuat toko online, tetapi ragu memilih penawaran yang mana. Penjelasan di bawah ini menerangkan bagaimana memilih training toko onlineyang sesuai dengan kebutuhan Anda. Training toko online bisa dicari melalui Googling dan akan ada banyak pilihan, sebagai contoh / acuan dalam memilih training toko online anda dapat memperhatikan penjelasan kami ini.

Training Toko Online


3 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Training Toko Online


Sesuaikan Dengan Kebutuhan Anda


Training pembuatan toko online bermacam-macam. Ada yang membuat training toko online untuk website, ada pula yang membuat training untuk marketplace atau ecommerce seperti toko online di Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee dan lain lain.

Bila kebutuhannya adalah ingin membuka toko di marketplace, tetapi training yang diikuti adalah membuka toko online di website, hasilnya akan sia-sia. Demikian pula sebaliknya. Jadi pastikan dahulu kebutuhannya, perlu membuka toko di website, di marketplace atau bahkan butuhnya di Instagram.

Bila kebutuhannya membuka di Instagram, yang dibutuhkan adalah training optimasi Instagram membuat banyak follower tertarget. Karena membuka toko di Instagram tidak membutuhkan syarat dan cara apapun.

Training Online atau Training Offline


Training online artinya training yang menggunakan media online seperti webinar, telegram, whatsapp. Modul training video maupun Ebook. Sedangkan training offline adalah training yang diadakan secara tatap muka di suatu tempat, ada trainer dan ada pesertanya

Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing

Training online bisa disimpan trainingnya, waktunya fleksible. Kekurangannya adalah hambatan pada latihan dan mentoringnya karena trainer tidak bisa melihat langsung praktek yang dilakukan trainernya.

Training offline biasanya berlangsung 1 atau 2 hari. Kelebihannya bisa praktek langsung dan pertanyaan yang langsung dijawab oleh trainernya. Jadi ketika ada kesulitan saat itu juga terpecahkan. Kekurangannya adalah training biasanya tidak dilengkapi dengan modul yang sangat lengkap seperti modul training online. Jadi saat training selesai, selesai juga acara belajarnya. Jadi harus benar-benar memanfaatkan waktu training hingga suksesmenjalankan materi training.

Pilihan kembali ke masing-masing yang membutuhkan training toko online. Dengan kemampuannya, kira-kira mana yang lebih cocok, calon peserta training sendiri lah yang bisa mengukur

Training dengan Software Toko Online atau Tidak


Bukan rahasia lagi di antara Internet Marketer. Untuk memenangkan persaingan usaha online, para internet marketer menggunakan berbagai macam software untuk menunjang kegiatan onlinenya. Kebanyakan software ini dibuat untuk mempercepat pekerjaan rutinitas yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia selama 24 jam. Misalnya, follow akun instagram setiap 10 menit selama 24 jam.

Ada training yang menyediakan software dan ada juga training tanpa software. Training yang memberi software kepada pesertanya jelas kebih memberi nilai lebih.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara Memilih Training Toko Online

0 komentar:

Posting Komentar